FarhAnnisa : Ketika Laut Berbicara Keadilan

Diposting oleh Label: Cerbung, About Me, Quotes, Poetry di
"Sebegitukah kecintaanmu terhadap laut, han?" tanya ku.
"Ya, tentu. Karena padanya aku melihat sebuah keadilan." Mata mu memandang jauh ke depan,

"Keadilan?" Keningku mengerucut.
"Ketika kamu di laut Nis, tidak perduli miskin atau kaya semuanya berprinsip sama. Bahwa, untuk tetap selamat kapal tidak boleh kehilangan kita dan kita tidak boleh kehilangan kapal. Bukankah itu adil?"
"Aku hanya takut laut tidak adil kepadamu Han, menenggelamkanmu, menelanmu dalam samudera nya." Aku tertunduk tidak dapat lagi menyembunyikan kesedihan. Sementara pandanganmu tetap fokus ke depan.
"Setiap kali aku ijin pergi, aku berjanji ombak esok pagi akan membawa layarku kembali. Semoga itu adil untukmu. Eeh lihat itu.." tunjukmu.
"Eehh apa?" aku kaget, kemudian melihatmu saling melambaikan tangan, melontarkan senyummu yang manis sekali.
Sapamu pada para nelayan membuatku tidak bisa untuk tidak berteriak, "hati hati pak. Semoga dapat ikan yang banyak dan jangan lupa kembali demi orang yang kalian cintai." Kemudian ikut melambaikan tangan.
Akhirnya teriakan itu juga yang sejenak bisa mengalihkan tatapanmu padaku, "Terimakasih wanita ku." Ujarmu lirih di tepian dermaga waktu itu.
Posting Komentar

Back to Top