Aku kira akan seperti ini lah jadinya, aku pulang, menikah, berumahtangga dan bahagia. Sementara kau masih mengembara di atas samudera, melanglangbuana, menepi dari satu kota ke kota lainnya.

Atau malah sebaliknya, kau yang pulang, menikah, berumahtangga dan bahagia, sementara aku masih mengembara di negeri orang, melanglangbuana, dari negeri satu pindah ke negeri lainnya.

Atau kita berdua sama sama pulang, menikah, berumahtangga, dan bahagia. lalu menapaki jejak di berbagai dunia, melanglang buana bersama.

dan pilihan terakhir adalah, kita tidak akan pernah pulang, tidak akan pernah kembali berjumpa, berambisi untuk terus melanglangbuana, menjelajahi seluruh pelosok dunia. Dan biarkan kisah kita hanya jadi sejarah yang di abadikan oleh waktu yang fana.

Selalu ada kemungkinan yang terjadi, yang seharusnya bersatu meski di pisahkan jarak sejauh apapun akan tetap menyatu. Takkan ada satu hal apapun yang dapat memisahkan dua orang yang sudah tergariskan dalam takdir jodoh. Namun apabila takdir berkata bukan, maka tidak akan ada juga satu hal apapun yang mengubah takdir untuk mempersatukan.