Mutiara Nasihat dari Supir Taksi

Diposting oleh Label: Cerbung, About Me, Quotes, Poetry di

Tidak perlu profesi ustadz fulltime untuk berdakwah. Hari ini misalnya, dari jalan Klebang menuju Asrama Khantan, butiran mutiara nasihat terucap dari seorang supir taksi.

"Bagi para pekerja seperti kalian apa yang dilakukan sepulang kerja setelah shalat sebelum tidur? Lalu kapan terakhir kali membaca Qur'an?" 2 pertanyaan yang cukup membuat kami termenung beberapa saat.

Tak sampai di situ kemudian ia melanjutkan pembicaraannya, "Pekerja seperti kalian yang saya tahu semakin banyak uang semakin banyak gaya, sombong. Padahal orang kaya yang benaran kaya dan orang pandai yang benaran pandai maka hatinya akan mulia.

Hati hati untuk yang baru kaya dan baru pandai. Apalagi orang miskin yang berlagak kaya dan orang bodoh yang berlagak pandai." Jleb! Andai supir taksi semua seperti ini, perlahan mungkin akan mengalahkan rasa nyaman saya terhadap bus.

Posting Komentar

Back to Top