ODOP : Karena Allah Mengirimkan Bebrapa Pilihan Sebelum Menentukan yang Pas.

Diposting oleh Label: Cerbung, About Me, Quotes, Poetry di
Oke, sesuai perjanjian. Hari ini adalah hari pertama ODOP. Biar lebih afdol mari kita pecahkan dulu tantangan minggu pertama Bang Syaiha tentang, "Kenapa kalian akhirnya memutuskan bergabung dengan ODOP?" sebelum menulis bebas di hari hari berikutnya.

Yap, gini loh Bang. Sebelum saya ketemu ODOP, saya terlebih dahulu ketemu komunitas KITA_JABAR di Tumblr. Sempat nge re-blog karya mereka beberapa kali sih untuk perkenalan sampai nge chat langsung pengurusnya tapi nothing, chat saya di abaikan sampai sekarang hehe. Khusnuzan aja sih, mungkin terlalu banyak chat jadi punya saya gak kebaca atau mereka memang pada sibuk kopdar-an. sudahlah.

Kali kedua ketemu sama Kak Sen, Senyum Semangat yang katanya membuka kelas kepenulisan berbayar sekian ratus per bulan. Tak tanggung tanggung saya langsung dapat nomor Whatsapp nya tapi pas di japri hasilnya malah mengecewakan, "maaf ya dek, saat ini kelas di tutup dulu karena saya fokus bikin buku." kecewa lagi? hehe sayangnya iya.

Beruntung saya masuk Group Facebook Komunitas Bisa Menulis sehingga berkesempatan melihat postingan Bang Syaiha tentang ODOP disana. Langsung deh menstalker akun bang Syaiha untuk mencari tahu seluk beluk ODOP. Gila! serius ini gratis! ekspresi saya ketika tahu kalau pembelajaran ini tidak berbayar sama sekali. Tapi sayang ternyata ODOP pertama yang Bang Syaiha buat sudah hampir selesai. Saya fikir saya terlambat lagi, iseng, saya kirim saja pesan di dinding Bang Syaiha, "Bang kalau ada ODOP ke dua, saya ikut ya!" Siapa sangka kalau akhirnya pesan itu di respon "Insya Allah" kata Abang.

Setelah menunggu beberapa minggu dengan harap harap cemas antara di buat lagi apa enggak ODOP ke-2. Akhirnya, Tadaaaaa... kali ini resmi jadi anggota bersama 103 orang lainnya di berbagai kota. sekarang ODOP jadi rumah ternyaman meyalurkan hobi yang saya punya dan rencana Allah lah yang mengirimkan beberapa pilihan sebelumnya untuk menentukan yang pas. Terimakasih Bang Syaiha sudah ikhlas berbagi ilmu nya untuk membimbing kami. Semoga jadi ladang ibadah Abang. Aamiin.
Posting Komentar

Back to Top