sumber : google image |
"Lagi apa sih Nis? tumben kamu asik sendiri." tanya Farhan yang langsung menyeruput es jeruknya Annisa tanpa ijin.
"Lagi order buku Ayat Ayat cinta 2 nih." jawab Nisa yang masih bermain dengan kursor laptopnya.
"Ciee.. Kang Abik lovers. So sweet ya Ayat Ayat Cinta, aku suka pada bagian dimana Aisyah membuka cadarnya. Kebayang dong campur aduknya perasaan Fahri saat itu. Pertama kali melihat wajah gadis keturunan Turki yang dia cintai." celoteh Farhan.
"Ada kok yang lebih romantis daripada itu. Bahkan Kang Abik yang nulisnya pun kebawa nangis."
"Bagian mana?" Farhan mengaduk es jeruk nya, Nampaknya Nisa belum sadar jika air minumnya tinggal separuh.
"Saat dimana Maria meninggal. Ada kata kata seperti ini, Fahri memandang jendela dan jendelanya berembun." jelas Nisa.
"Dimana istimewanya?"
"Kamu tahu Han? saat bedah buku-Nya Kang Abik bilang bahwa tidak ada jendela berembun saat itu."
"Jadi...?" farhan mengerutkan keningnya.
"Yaps, melainkan Fahri yang menangis. matanya berlinang jadi seolah olah Ia melihat jendela itu berembun."
Farhan diam sejenak tertegun, "eehh..." katanya.
tak lama kemudian Nisa menoleh sambil teriak "Farhaaaaan, kenapa minumku kau habiskaaaaaannnnn?"
Farhan hanya berlari sambil tertawa, "Fahri masuk kelas dulu ya Aisyahku..."
Hajaha. Jemdela berembun hihi
BalasHapusCiee absen tinggal jejak 😂
BalasHapuskeren mba cass,,
BalasHapusbeneran,,.. enak dibaca, mengalir... haha
Makasih jun 😊
HapusFilosofi jendela berembun, hehe
BalasHapusJadii...si farhan itu fahri..hehe
BalasHapuslanjut mba...kerenn
Hanya khayalan farhan 😂
HapusCas itu membun Di muka kamu (baca kaca mata ku yang berembun) hehe
BalasHapusitu embun di kening kak dew. *Baca : keringet ding! 😂😂
HapusMsih pengen baca, tapi dah selesai,,,
BalasHapusBagus
Embun di gelas ternyata uda diseruput..
BalasHapusKereennn mbak cas..^_^
BalasHapusmakasih mbak mita :*
Hapus@mbakHikmah : syusah balas komen mu mbak. Hehe kurang lebih begitu. Terimakasih audah berkunjung.
BalasHapus