Do'a adalah bentuk pengharapan kita kepada Allah. Satu satunya kegiatan untuk mencapai keinginan yang dilakukan secara gratis. Beda sama Ikhtiar yang kadang menguras tenaga dan tak jarang merogok banyak dana. Tapi kadang spesies berakal yang di namai manusia itu terlalu sombong, hanya untuk mengangkat kedua tangan dan berbicara saja mereka tidak mau. Seolah mereka yakin kalau mereka mampu dengan kekuatan diri sendiri, hih!

Do'a juga sebagai bentuk bahwa kita yakin adanya yang lebih berkuasa. Yang tak jarang kadang merubah Qada nya Allah. Jangan pikir Allah tidak tahu apa yang kamu mau, Allah tahu hanya terkadang Ia berharap kamu minta agar bisa lebih dekat lagi kepadamu, gitu.  Pernah kah kamu berdo'a dengan setulus hati namun permintanya tidak di qabul? kata orang itu ada 2 kemungkinan, "permintaanmu yang ketinggian atau dosamu yang kebanyakan." nahloh! ah tapi jangan buruk sangka dulu, mungkin itu tandanya Allah punya rencana terbaik dari rencanamu atau waktunya memang belum tepat.

Oyaa sekarang coba lihat dirimu! mungkin saja dirimu saat ini adalah perwujudan dari do'a do'amu yang kamu pinta setulus hati dahulu, namun kamu sudah melupakannya. Misal, kamu pernah berdo'a mau megang uang banyak, lalu sekarang kerjamu di Bank jadi Teller. Nah, Allah adilkan? kamu jadi ngerasain megang uang banyak, walaupun bukan punya mu. hehe kan dalam do'anya juga cuma megang bukan punya. Makanya kadang kita juga harus berhati hati dalm berdo'a, salah salah malah zonk! percaya atau tidak ketika kita berdo'a setulus hati maka hati, pikiran dan tujuan kita akan mendekatkan kita pada mimpi itu. Semakin di do'akan semakin merapatkan, Insya Allah. :p

Aku mulai bercermin dalam diri sendiri, kenapa sekarang aku bisa di Malaysia? ting! pikiranku melayang pada beberapa tahun lalu dimana aku pernah sakit hati karena kata kata tetangga yang meremehkan mimpi seorang gadis miskin. Lah tetangga kok gitu sih? hehe it's old story, yang kemudian terkagum kagum pada sebuah ayat di AlQur'an Surat AnNisa ayat 97, ".....kami dahulu adalah orang orang yang tertindas di bumi. lalu Malaikat berkata, "bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu bisa berhijrah di dalamnya."....." aku berdo'a suatu hari Allah bisa mengabulkan mimpiku dengan memperjalankan kaki ini di buminya yang luas. Menjauhkanku sejenak dari cibiran mereka agar aku bisa fokus. Dan tadaaa aku disini sekarang untuk berjuang.

Sekarang, sekali lagi bercerminlah pada diri kamu, apa saja yang telah kamu miliki saat ini lalu ingat kembali do'a do'a apa yang mugkin pernah kamu minta dahulu. Bisa jadi do'a do'amu yang perlahan membentuk kepribadianmu. Apabila kamu sudah menemukan, Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan?