Aku adalah senja ketika engkau menjelma menjadi fajar. Aku adalah mentari ketika engkau memutuskan menjadi bulan. Aku si awan putih dalam birunya langit sementara engkau bintang dalam kegelapan.

Tidak ada maksud lain dari semua itu selain pengibaratan bagaimana sulitnya kita saling menatap satu sama lain, bersatu padu, bergandeng tangan, beriringan. Kita saling melengkapi tapi tak pernah berjajar dalam satu sisi. Aku datang, engkau hilang. Kemunculanmu akan menenggelamkanku pun sebaliknya.

Tapi, sayang. Percayalah, selagi kita masih bisa saling mendo'akan, maka pertemuan bukanlah satu satu nya cara untuk mengobati kerinduan. Suatu masa, bumi dan langit akan melebur menjadi satu. Disaat itu, kehancuran akan membawa kita pada keindahan. Sebuah janji taman taman syurga bagi mereka yang saling mencintai, saling menjaga dan saling berpisah karena Tuhannya.

Kita hanya perlu bersabar sedikit lagi. 'cause all stories will happy ending. Jika saat ini kisah kita belum, anggap saja masih bersambung.